Sabtu dini hari, tepatnya pukul 01.58 WIB, Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, meletus hebat. Efek ledakan itu menimbulkan ketinggian kolom letusan hingga 2000 meter.
Akibat ledakan tersebut, Gunung Sinabung kini berstatus siaga level III. Empat kecamatan di sekitar gunung tertutup abu vulkanik dan ini sangat membahayakan nyawa manusia.
Ya, abu vulkanik yang terhirup langsung bisa mengiritasi paru-paru, membuat seseorang mengalami asma hingga bronkitis. Risiko kematian pun dilaporkan bisa terjadi ketika orang dengan masalah serius sebelumnya terpapar langsung abu vulkanik.
Oleh karena itu, pemerintah setempat mengimbau agar masyarakat yang dekat dengan area terpapar abu vulkanik untuk menggunakan masker dan kacamata. Upaya itu mesti dilakukan agar meminimalisir risiko kesehatan yang lebih berbahaya, seperti dijelaskan di atas.
Selain pakai masker, ada upaya lain yang bisa Anda lakukan untuk menjaga paru-paru Anda tidak terpapar abu vulkanik. Dilansir dari Lung.org, berikut ini beberapa tips yang bisa Anda lakukan.
Bila Anda di rumah
1.Jangan keluar rumah sampai abu vulkanik benar-benar lenyap dari lingkungan rumah.
2. Pastikan jendela, pintu, dan ventilasi rumah tertutup untuk meminimalisir masuknya abu ke dalam area rumah.
3. Tempatkan handuk lembap di pintu dan sumber aliran udara. Ini berperan sebagai filter dari abu vulkanik.
4. Ketika rumah Anda terpasang AC, maka pastikan pendingin ruangan itu dalam mode 'resirkulasi' supaya udara luar tidak masuk ke dalam rumah.
Baca juga: Romantisme Pasutri Kontroversial Jerinx SID dan Nora Alexandra, Enggak Ada Lawan!
5. Lakukan pencegahan maksimal jika di rumah Anda terdapat anak-anak, orangtua, orang dengan penyakit kronis, atau ibu hamil.