PADA dasarnya, setiap manusia akan mengalami pertumbuhan mulai dari lahir hingga dewasa. Pertumbuhan adalah penambahan ukuran fisik, mulai dari berat badan, tinggi badan, organ tubuh, pertambahan jumlah sel, hingga ukuran sel yang membesar.
Untuk menghindari anak stunting atau tumbuh kembang yang tidak optimal. Para orangtua harus mengukur berat badan serta tinggi badan yang benar.
Dokter Spesialis Anak, Konsultan Nutrisi dan Penyakit Metabolik Conny Tanjung, SpA(K) memberikan tips bagaimana cara mengukur tinggi dan berat badan anak agar mendapatkan hasil yang tepat. Ia mengatakan, pertumbuhan anak pada dua hingga lima tahun pertama umumnya berkembang cepat, lalu akan melandai. Namun, di masa remaja mereka akan mengalami pertumbuhan kembali.
Baca Juga:Â 5 Pesona Menantu Keluarga Bakrie Vannya Istarinda, Cantikan Mana Sama Nia Ramadhani?
Untuk itu, pentingnya bagi orangtua melakukan pengukuran berat badan dan tinggi badan secara rutin pada anak. Dokter Conny mengatakan, umumnya mengukur berat badan anak sekitar 8 kali dalam 12 bulan.
"Untuk bayi, dokter ataupun ibu bisa memegang lutut dan tumitnya diratakan," tutur Dokter Conny dalam Webinar Abbot Indonesia, Kamis (27/8/2020).