KONDISI pandemi saat ini mengharuskan semua orang menjalani new normal, dengan serangkaian protokol kesehatan, ketika berada di luar rumah. Seperti harus mencuci tangan setiap saat, memakai masker, menjaga jarak, dan lainnya.
Bukan hanya orang dewasa, begitu juga anak-anak. Masih banyak anak-anak yang belajar online di rumah saat new normal.
Namun banyak orangtua yang cukup merasa kewalahan menjalani new normal ini. Beberapa aktivitas terasa baru bagi para orangtua, dan sebagian besar harus menjalaninya dengan proses yang tidak disangka sebelumnya.
“Pada awal transisi, reaksi-reaksi emosi seperti shock, denial (menyangkal), marah, cemas, takut, bingung, frustrasi, sedih, dan bahkan. Reaksi ini merupakan dampak dari perubahan yang tidak terduga,” ujar Psikolog Keluarga Ita D. Azly, lewat keterangan resmi Yupi.
Baca Juga: 5 Pesona Menantu Keluarga Bakrie Vannya Istarinda, Cantikan Mana Sama Nia Ramadhani?
Namun, menurutnya, setiap orang memiliki cara serta strategi tersendiri untuk mengatasinya. Banyak orang membuat dirinya bahagia dengan segala macam hal.
Lebih dari itu, untuk mempermudah menjalani kebiasaan baru adalah menjadikannya sebagai sebuah kebiasaan. Terpenting adalah tetap saling menjaga dan melindungi dengan cara menaati protokol kesehatan.