Generasi milenial merupakan orang-orang yang lahir sekitar tahun 1980-1995. Saat ini, sebagian besar generasi milenial telah menikah dan memiliki anak.
Generasi milenial ini juga dikenal sebagai generasi yang boros, menyukai hal instan, serta tak ingin dikekang alias suka kebebasan. Karena itu, sepertinya generasi milenial akan menerapkan hal yang sama kepada anaknya.
Â
Seperti seorang ibu muda berusia 30 tahun yang bernama Lili. Perempuan kelahiran 1990 ini telah menikah pada 2012 ini telah dikaruniai seorang anak berusia 5 tahun.
Salah satu hal yang ingin Lili terapkan adalah memberikan kebebasan kepada anaknya untuk meraih cita-cita sesuai passion yang dimiliki putrinya. Walau sang anak baru berusia 5 tahun, namun Lili sudah memikirkan masalah tersebut.
"Jadi dulu itu aku punya cita-cita ingin bekerja di dunia kreatif. Tapi orangtua selalu memaksa aku untuk menjadi seorang akuntan. Akhirnya aku pasrah, padahal aku enggak suka main hitung-hitungan," tuturnya saat dihubungi Okezone belum lama ini.
Saat itu, Lili berharap kepada orangtua agar memahami keinginannya yang memiliki bakat di dunia seni, bukan akuntansi. Namun sang ayah ingin membuat Lili memiliki pekerjaan seperti dirinya yakni seorang akuntan.
"Karena setiap orang pasti punya minat yang berbeda kan? Enggak pintar matematika bukan berarti si anak bodoh, mungkin saja dia bakatnya di bidang lain. Tapi dulu orangtua enggak mau memahami. Makanya aku enggak mau menerapkan hal yang sama kepada anakku," ujarnya.