Transplantasi ginjal adalah salah satu cara untuk menyembuhkan seorang pasien gagal ginjal. Cara ini dinilai lebih efektif ketimbang harus melakukan perawatan hemodialisa atau biasa disebut dengan cuci darah.
Meski demikian, prosedur transplantasi ginjal tidak bisa dilakukan dengan sembarangan. Bahkan pasien yang sukses melakukan transplantasi ginjal juga harus mengikuti prosedur perawatan untuk menghindari hal negatif yang akan terjadi.
Pokja Transplantasi Ginjal RSCM, Departemen Intensive Care FKUI-RSCM, Dr. dr. Dita Aditianingsih, Sp.An-KIC, mengatakan perawatan pasca prosedur transplantasi ginjal memegang peranan penting. dalam menjamin keberhasilan tindakan dan mengurangi risiko komplikasi.
Baca Juga : Intip Anya Geraldine Mandi Kembang Sambil Minum Anggur
Salah satu rumah sakit yang memiliki fasilitas dalam pelayanan transplantasi ginjal adalah RSUPN Cipto Mangunkusumo (RSCM). RSCM memiliki ICU dengan sarana dan prasarana yang memadai untuk pemantauan pasien, serta tindakan emergensi bila diperlukan.
“Salah satunya adalah mesin pengganti ginjal berkelanjutan/continuous renal replacement therapy (CRRT) yang berperan menggantikan fungsi ginjal bila ginjal baru tidak bekerja sesuai harapan,” ujar dr. Dita, Dalam acara re-launching ‘Unit Layanan Transplantasi Ginjal RSUPN Cipto Mangunkusumo, Jumat 11 September 2020.