Potongan video berdurasi 30 detik membuat geger media sosial. Dalam video tersebut, seorang mahasiswi yang diketahui baru masuk diospek seniornya dan ada adegan pembentakan di sana.
Bentakan tersebut terjadi saat senior mengetahui kalau mahasiswa baru tersebut tidak mengenakan ikat pinggang. 'Kamu tahu gg$%^& enggak?' 'Enggak dibaca tata tertibnya' seperti itu kalimat bentakan yang dilontarkan.
Dari video pun bisa didengar bersama kalau si mahasiswa baru tersebut meminta maaf. "Maaf kak," katanya. Lalu disauti dengan kalimat, "Maaf maaf!" bernada kencang.
Video yang dibagikan akun Twitter @Rafirizqu19 itu sudah ditonton lebih dari 4,1 juta di Twitter dan telah dibagikan ulang sebanyak 10,2 ribu kali. Komentar yang masuk pun terpantau sudah di angka 2,5 ribuan.
Usai video tersebut viral, banyak persepsi yang dilontarkan netizen. Ada yang memutuskan untuk pro, ada juga yang kontra.
"Gini deh, aku sebagai mahasiswi di Un*** sebenarnya pro dan kontra, ya, menurutku kalau masalah pendisiplinan kayak gini dibolehkan saja sih. Lagian juga enggak sampai menyerang fisik, kan? Jadi, ya, bukan ke ranah perploncoan," ungkap @Strawb***.
"This is really disgusting! Coba deh panitia ospek dan seluruh ketuanya bisa enggak enggak usah bentak-bentak kalau adik tingkat salah? Kasih aja hukuman tanpa perlu membentak. Gimana sama yang punya anxiety? Trauma? dan lain-lain. Emang mau tanggung jawab? Enggak kan? Enggak setuju banget sama cara kayak gini. Kuno!" tegas @pinkis***.
Baca Juga : Cuaca Dingin, Makan Malam dengan Sup Sosis Hangatkan Badan!
Ada juga netizen yang sampai menyebarkan identitas salah satu senior yang membentak. Lalu, ditanggapi lagi oleh netizen lain dengan memberi penjelasan kenapa senior harus membentak.
"Maaf tugasnya emang begitu, kak. Maaf banget privasi orang itu. Di fakultasku, kalau PK ketahuan senyum didenda Rp50 ribu. Semua kerja sesuai jobdesk-nya kok," ungkap @aqquari****.
Terlepas dari pro dan kontra netizen, Okezone coba menanyakan kasus ini kepada Psikolog Klinis Meity Arianty. Baginya, tidak ada pengecualian apapun yang bisa dilontarkan untuk tindakan membentak.
"Enggak ada pengecualian untuk tindakan membentak. Mau sampai usia berapa pun, hindari yang namanya membentak. Tidak ada efek positifnya. Anda bisa menyampaikan sesuatu dengan cara yang baik tanpa harus membentak dan menyudutkan orang lain," tegas Meity, Selasa (15/9/2020).