PENYAKIT Brucellosis tiba-tiba menyita perhatian di tengah pandemi Covid-19. Penyakit yang ditularkan dari hewan ternak ini bahkan sudah menginfeksi ribuan warga China.
Hewan ternak dianggap sebagai sumber utama dari penyakit Brucellosis ini. Sebut saja sapi, kambing, domba, bahkan unta pun bisa terinfeksi bakteri Brucella itu. Ketika hewan sudah terinfeksi, maka sulit untuk disembuhkan.
Di sisi lain, hewan peliharaan seperti anjing pun ternyata bisa menyebarkan penyakit yang satu ini. Namun, berbeda dengan bakteri yang menginfeksi hewan ternak, bakteri yang ada di tubuh anjing itu bernama B.canis.
Lantas, apakah bakteri yang bisa menginfeksi anjing itu bisa juga menyebar ke manusia? Sebelum menjawab pertanyaan di atas, perlu diketahui dulu bahwa medium penyebaran bakteri dari anjing ke manusia itu melalui cairan, kebanyakan dari air mani atau cairan keputihan pada anjing.
Nah, soal apakah cairan anjing itu bisa menginfeksi manusia? Greg Nelson, DVM, direktur operasi dan pencitraan diagnostik di Central Veterinary Associates di Valley Stream, Newy York, menjawab bisa.
"Penyebaran bisa berasal dari cairan tubuh hewan peliharaan yang terinfeksi. Mungkin juga datang dari benda yang sudah terinfeksi sebelumnya, misalnya selimut di rumah Anda kena cairan anjing yang terkontaminasi, saat Anda mengenai cairan tersebut, ada risiko penyebaran di sana," kata Nelson.