Stres adalah pertahanan alami tubuh saat menerima signal bahaya. Tubuh biasanya dibanjiri hormon yang mempersiapkan sistemnya untuk menghindari atau menghadapi bahaya.
Ketika manusia menghadapi tantangan atau ancaman, sebagian dari mereka biasanya mendapat tanggapan fisik. Tubuh mengaktifkan sumber daya yang membantu orang untuk bertahan dan menghadapi tantangan atau mendapatkan keselamatan secepat mungkin.
Â
Saat stres, tubuh memproduksi lebih banyak bahan kimia kortisol, epinefrin, dan norepinefrin. Perasaan stres cenderung meningkat seiring dengan jumlah stresor.
Umumnya, stres terjadi karena faktor lingkungan. Seperti suara bising, perilaku agresif, masalah hidup, mobil yang melaju kencang, momen menakutkan di film, atau bahkan bertengkar dengan mantan pacar.
Terus menerus merasa stres dalam hidup tentu tidak baik karena dapat berakibat ke penyakit fisik. Stres dalam jangka lama juga dapat berisiko tinggi untuk menderita diabetes, jantung koroner, atau bahkan alzhaimer.
Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengelola stres agar tidak berkepanjangan. Melansir Medical News Today pada Jumat (25/9/2020), berikut beberapa langkah yang bisa Anda coba untuk mengelola stres.
1. Konsumsi obat
Jika stres yang dialami sudah tergolong parah, Anda mungkin membutuhkan pertolongan dokter. Dokter biasanya tidak akan meresepkan obat untuk mengatasi stres, kecuali jika mereka mengobati penyakit yang mendasari, seperti depresi atau gangguan kecemasan
Dalam kasus seperti itu, mereka mungkin meresepkan antidepresan. Antidepresan juga dapat memiliki efek buruk, dan dapat memperburuk beberapa komplikasi stres, seperti libido rendah.
Namun, ada risiko bahwa pengobatan hanya akan menutupi stres, bukan membantu orang tersebut menghadapinya. Antidepresan juga dapat memiliki efek buruk, dan dapat memperburuk beberapa komplikasi stres, seperti libido rendah.
Â
2. Olahraga
Tinjauan sistematis studi hewan pada 2018 menemukan bahwa olahraga dapat mengurangi gangguan memori pada subjek dengan stres, meskipun studi pada manusia diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengonfirmasi hal ini.
3. Kurangi kafein
Biasanya, orang yang merasa depresi akan lari ke minuman berakohol. Padahal Anda justru harus menghindari asupan alkohol, obat-obatan, dan kafein. Zat ini tidak akan membantu mencegah stres, melainkan dapat memperburuknya.
 Baca juga: Ini Cara Mudah dan Murah Cegah Virus Corona Menumpuk di Tubuh Kita
4. Perhatikan pola makan
Pola makan sehat dan seimbang yang mengandung banyak buah dan sayuran dapat membantu menjaga sistem kekebalan tubuh pada saat stres. Pola makan yang buruk dapat menyebabkan kesehatan yang buruk dan stres tambahan.