MINUM teh memang biasanya dilakukan pagi hari setelah menyantap sarapan atau siang hari setelah makan siang. Minum teh memang memberikan hal positif bagi tubuh, seperti antioksidan, meningkatkan kekebalan, serta metabolisme tubuh.
Meski demikian, teh yang memiliki kafein tidak boleh diminum saat perut masih kosong. Pasalnya, hal ini dapat memicu asam lambung dan merusak sistem pencernaan.
Melansir The Sun, ternyata teh yang diminum malam hari juga memiliki efek yang tidak kalah baik loh. Tapi, jenis teh yang diminum bukanlah berkafein tinggi melainkan teh herbal.
Teh jenis ini dapat memuaskan hasrat manis, menenangkan pikiran, dan mempersiapkan tubuh untuk istirahat. Dengan demikian, bukan hanya kita rileks dan tenang tetapi juga istirahat kita akan berkualitas. Bahkan, jika kita meminum teh jenis tertentu akan menurunkan berat badan, apa saja jenis teh itu?
Teh kayu manis
Kayu manis memiliki banyak manfaat kesehatan. Secara alami kayu manis memiliki sifat anti-inflamasi yang artinya membantu tubuh menghilangkan lemak dan mengurangi beban stres fisik secara keseluruhan.
Kayu manis juga diklaim meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan gula darah yang merupakan faktor penting untuk menurunkan berat badan. Selain itu, kayu manis dapat meningkatkan metabolisme karena tubuh menggunakan lebih banyak energi untuk memprosesnya.
Teh Rooibos
Roobios adalah teh Afrika Selatan yang terbuat dari daun teh fermentasi semak Aspalathus linearis. Rasanya manis yang bersumber dari bahan kimia di dalam tanaman. Bahan kimia tersebut diklaim dapat memerangi obesitas. Sebuah studi tahun 2014 menemukan teh ini dapat mempercepat penurunan berat badan dengan meningkatkan kadar leptin.
Teh Pu-Er
Sebuah studi tahun 2016 menemukan efek pembakaran lemak dari minum teh Pu-Er setiap hari membantu 59 orang yang kelebihan berat badan atau obesitas untuk mengurangi indeks massa tubuh dalam waktu empat minggu. Konsumsi teh tersebut dapat mengurangi lemak di lengan, kaki, dan perut. Selain itu, teh ini juga meredakan nafsu makan.