SEBAGAI bumbu masak, bawang putih juga memiliki sederet manfaat lainnya lantaran sifat anti-inflamasi yang dimiliki. Bawang putih pun dapat berperan sebagai penghambat oksidasi radikal bebas dan bisa mencegah kerusakan sandi.
Selain itu, salah satu keunggulan yang dimiliki bawang putih adalah lantaran itu merupakan pengobatan tradisional. Bawang putih pun mudah ditemukan, dan tidak memiliki efek samping. Dilansir dari Healthy, berikut adalah sederet manfaat dari bawang putih bagi tubuh:
Melindungi jantung
Bawang putih mampu mempertahankan keadaan metabolisme pada tubuh manusia. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical nutrition menggambarkan sebuah eksperimen.
Peneliti memberikan bawang putih pada pasien yang menderita penyakit jantung koroner. Hasilnya terjadi kadar kolesterol dan triasilgliserol serum yang rendah dan peningkatan kadar kolesterol baik dalam darah.
Melindungi sendi dan manfaat pada osteoartritis
Studi penelitian yang dilakukan oleh Kings College London dan universitas East Anglia menyarankan mengonsumsi bawang putih. Karena bawang putih dapat mencegah wanita dari pengembangan osteoartritis pinggul.
Studi ini menyoroti bahwa senyawa aktif yang ada dalam bawang putih memiliki efek menguntungkan dalam mengobati gejala osteoartritis. Senyawa diallyldisulphide dapat membatasi jumlah enzim yang merusak tulang rawan.
Anti-inflamasi
Gejala utama radang sendi adalah rasa sakit dan peradangan pada sendi. Ekstrak bawang putih memiliki sifat anti-inflamasi. Memiliki efek menguntungkan dalam mengurangi kadar sitokin proinflamasi.
Bawang putih juga mencegah penyakit autoimun seperti rheumatoid arthritis. Produksi sitokin inflamasi yang terlihat pada penyakit tersebut berkurang secara signifikan dengan adanya ekstrak bawang putih.
Melemahkan gejala rheumatoid arthritis
Studi klinis dilakukan oleh Denisovet. Al. pada tahun 1999. Studi itu menguji coba terkontrol allisate, suatu persiapan bawang putih. Diproduksi di Rusia pada 30 pasien yang menderita rheumatoid arthritis. Menyimpulkan bahwa allisate dapat ditoleransi dengan baik oleh pasien radang sendi dan tidak memiliki efek samping.