Masker dan hand sanitizer menjadi barang yang selalu dibawa kemana-mana banyak orang sekarang. Dua barang tersebut dipercaya memberi perlindungan dari paparan virus corona penyebab Covid-19.
"Tidak bisa diragukan lagi bahwa pembersih tangan adalah benda yang mudah digunakan untuk membantu dan mengurangi penyebaran penyakit menular. Tapi, masyarakat perlu disadari bahwa ini bukan obat," terang KC Rondello, Ahli Epidemiologi dan Profesor Klinis di Fakultas Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Universitas Adelphi pada HuffPost.
Nah, dalam penggunaannya, hand sanitizer ternyata masih banyak disalah gunakan. Beberapa orang bahkan menggunakannya dengan cara yang tidak benar yang mana itu berisiko tidak memberikan fungsi proteksi yang diharapkan.
Di artikel ini, beberapa ahli kesehatan coba menjabarkan kesalahan yang kerap dilakukan masyarakat dalam menggunakan hand sanitizer, berikut ulasannya:
1. Anda pakai hand sanitizer yang salah
Ya, tidak semua hand sanitizer itu dibuat sama. Rondello merekomendasikan menggunakan hand sanitizer dengan kandungan etil alkohol 60% atau isopropil alkolhol 70%. "Karena zat tersebut paling efektif membunuh kuman," katanya.
Anda juga mesti membaca label kemasan, apakah hand sanitizer tersebut hanya membunuh bakteri atau virus, atau keduanya. "Kalau hand sanitizer yang Anda gunakan itu bersifat bakterisidal atau antibakteri saja, rasa aman yang Anda harapkan tidak ada didapat. Sebab, virus SARS-CoV2 tidak dikalahkan karena Anda menggunakan hand sanitizer yang hanya antibakterial," tambahnya.
Satu lagi, pastikan hand sanitizer yang Anda gunakan tidak mengandung metanol, karena ini malah akan menjadi racun. "Ketika Anda pakai hand sanitizer yang mengandung metanol sebelum makan misalnya, bahan kimia tersebut akan masuk ke tubuh dan meracuni tubuh Anda," terang Makeda Robinson, ahli virus yang mempelajari virus Zika, MERS, dan SARS-CoV2.
2. Tidak menggunakan hand sanitizer selama 20 detik
Perlakukan hand sanitizer seperti Anda sedang mencuci tangan dengan sabun, yang berarti Anda harus menggosok tangan Anda selama 20 detik lamanya dengan hand sanitizer.
"Jadi, saat Anda pakai hand sanitizer, ya, lakukan pembersihan tangan layaknya Anda sedang cuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Lakukan dengan gerakan yang tepat dan dilakukan selama 20 detik," terang Aaron E. Glatt, ketua Departemen Kedokteran dan Kepala Penyakit Menular di Mount Sinai South Nassau, New York.
3. Menggunakan hand sanitizer terlalu sedikit
"Terlalu sedikit menggunakan hand sanitizer tidak akan membersihkan tangan Anda secara sempurna," kata Glatt.
Orang sering berpikir bahwa terlalu banyak menuangkan hand sanitizer malah dinilai mubazir. Padahal, ahli epidemiologi itu menyarankan agar menuangkan hand sanitizer itu jangan pelit-pelit. "Kalau Anda menggunakan hand sanitizer yang disimpan di botol, pastikan Anda menekan sampai 'mentok'. Itu cukup," terangnya.