Dokter Reisa menambahkan, BPOM sendiri telah mempersiapkan persetujuan penggunaan dalam keadaan darurat atau emergency use of authorization. BPOM juga memantau langsung lokasi uji klinis tahap III vaksin COVID-19 Bio Farma bekerja sama dengan Sinovac yang ditempatkan di Universitas Padjajaran di Kota Bandung. BPOM bahkan melakukan pemantauan langsung fasilitas-fasilitas pengembangan vaksin yang dimiliki negara-negara lain.
BUMN PT Bio Farma juga terpilih sebagai salah satu produsen vaksin untuk Coalition for Epidemic Preparedness Innovation (CEPI), yang artinya siap memproduksi obat COVID-19 yang teruji di tingkat dunia.
"Vaksin produksi Bio Farma selama ini sudah digunakan di lebih dari 150 negara, terutama negara-negara muslim. Bio Farma adalah center of excellence untuk vaksin dan bioteknologi di negara-negara Organisasi Konferensi Islam (OKI)," terang dr Reisa.
(hel)