Lebih lanjut dr. Venita Eng menjelaskan, saat ini masih banyak orang enggan melakukan vaksinasi HPV karena sejumlah alasan. Salah satunya terkait mindset yang berkembang di tengah masyarakat, bahwa mereka yang menjalani vaksinasi HPV berarti sering melakukan seks bebas.
“Jangan stigmakan kanker serviks dan HPV dengan seksualitas. Banyak kok pasien saya berhijab, hidupnya lurus aja, istri suami cuma satu tapi bisa kena kanker serviks. Jadi kanker serviks enggak hanya menimpa orang yang seks bebas," kata dia.
"Memang penyebab utamanya adalah kontak seksual, tapi itu tidak berarti bahwa hanya orang dalam tanda kutip ‘nakal’ yang bisa terkena kanker serviks,” tegas dr. Venita.
(mrt)