TEH hijau dan teh hitam, sering dianggap sebagai minuman yang sangat menyehatkan. Namun pernahkah Anda bertanya-tanya, mana yang lebih baik di antara keduanya?
Teh memang dapat meredakan stres, mengantuk, bingung atau cemas. Ini seperti minuman ajaib yang meningkatkan energi kita, saat kita merasa lelah atau malas.
Kedua teh tersebut berasal dari daun tanaman yang disebut Camellia Sinensis. Daun dan bunga mekar paling atas digunakan untuk membuat teh hijau dan hitam. Tetapi apakah teh hitam sama sehatnya dengan teh hijau atau sebaliknya? Berikut penjelasannya.
Cara Pengolahan :
Green Tea
Daun teh hijau akan dikumpulkan dan dikeringkan, lalu dihangatkan dengan cara digoreng dalam wajan atau dikukus setelah dipetik. Hal ini dilakukan, karena dapat mencegah oksidasi pada daun, sekaligus dapat membantu mempertahankan rasa dan warna teh.
Black Tea
Sementara untuk teh hitam, daun dipetik dan dikeringkan, kemudian dihancurkan, serta digiling, dan dibiarkan teroksidasi sebelum terhidrasi. Kemudian enzim dalam daun mengalami oksidasi dan daun tampak lebih gelap dan berwarna kecoklatan serta mendapatkan aroma dan esensi yang lebih kuat.
Jadi, daun teh hijau lah yang sebenarnya masih alami, sedangkan daun teh hitam telah melalui proses fermentasi dan oksidasi.
Manfaat :
Green Tea
Teh hijau kaya akan EGCG, yaitu antioksidan yang dapat melawan penyakit kardiovaskular. Teh hijau juga dapat membantu detoksifikasi dan membuat kulit Anda menjadi lebih bersinar. Teh hijau juga dapat meningkatkan metabolisme, serta kekebalan tubuh anda.
Black Tea
Teh hitam memiliki asam amino, L theanine, yang dapat membantu Anda berkonsentrasi dan rileks. Black tea juga dapat membantu menurunkan hormon stres dalam tubuh, bila dikonsumsi dalam jumlah sedang.
Teh sangat baik untuk kesehatan jantung. Teh hitam memiliki theaflavin, yang dapat melindungi jantung dan pembuluh darah, mengontrol gula darah dan kadar kolesterol.