Libur panjang di masa pandemi Covid-19 yang jatuh berbarengan dengan akhir pekan membuat sebagian besar masyarakat memilih untuk menghabiskan waktu liburannya untuk berwisata. Alhasil seseorang harus mempersiapkan perencanaan keuangan khusus, agar liburan menjadi seru dan menyenangkan.
Selama pandemi Covid-19, sebagian besar ekonomi masyarakat terkena dampaknya. Oleh sebab itu pengelolaan uang secara baik dan disiplin harus menjadi prioritas utama untuk dilakukan. Berikut lima cara mengelola uang selama pergi liburan. Yuk disimak.
Â
1. Membuat perencanaan jauh-jauh hari
Anggaran liburan harus disusun jauh sebelum hari H. Jika Anda ingin melakukan liburan besar ke destinasi wisata yang jauh baik di dalam maupun luar negeri, maka buat rencana anggaran sejak setahun sebelumnya. Sementara, jika Anda ingin berwisata di tempat yang dekat dan relatif lebih murah, harus tetap membuat rencana anggaran paling tidak tiga bulan sebelumnya.
Rencana anggaran liburan bisa digunakan sebagai acuan untuk menabung. Anda bisa mulai menyisihkan penghasilan setiap bulan untuk kebutuhan liburan. Uang tersebut bisa dimasukkan ke dalam tabungan rencana yang diperuntukkan khusus liburan. Atau, jika perusahaan akan membagikan bonus, Anda bisa langsung menyimpannya di deposito sampai waktu liburan yang ditentukan.
2. Menyusun prioritas anggaran
Setiap orang punya gaya liburan yang berbeda-beda. Maka, kita mengenal istilah liburan ala koper yang identik untuk jenis liburan mewah dan liburan ala ransel untuk wisatawan yang mementingkan petualangan selama perjalanan.
Bila Anda adalah orang yang mengutamakan akomodasi dan transportasi yang nyaman selama berwisata, maka harus mengalokasikan 50 persen atau lebih dari keseluruhan dana untuk biaya tersebut. Sementara, bagi Anda yang mementingkan pengalaman dan kunjungan ke berbagai destinasi wisata, tidak perlu hotel mewah. Jadi, Anda bisa menekan biaya akomodasi di kota tujuan.
Baca juga: Fenomena Bulan Purnama Biru Langka Akan Terjadi Malam Ini
3. Menyisihkan anggaran untuk belanja
Para turis biasanya tertarik membeli cendera mata sebagai tanda pernah mengunjungi satu tempat wisata. Selain itu, wisatawan juga butuh belanja untuk oleh-oleh.
Maka itu, Anda mesti memperhitungkan pos belanja dalam rencana anggaran liburan. Anda bisa mengalokasikan sekitar 10 persen dana liburan untuk kebutuhan belanja.
Baca Juga: INAPA 2023, Yuk Kenalan dengan Produk Transportasi Ramah Lingkungan dan Elektronik Otomotif Taiwan
Follow Berita Okezone di Google News