MEMILIH daging ayam segar bukanlah suatu hal yang mudah. Anda harus mempelajari beberapa cara agar bisa membedakan daging ayam yang berkualitas dan sudah tidak layak dikonsumsi alias mulai membusuk. Hal ini bertujuan agar hidangan yang Anda buat sesuai dengan standar kelayakan pangan.
Saat ini masih banyak pedagang curang yang menjual ayam dalam kondisi buruk atau sudah tidak layak konsumsi. Jika dipaksakan untuk diolah, maka daging ayam ini akan menimbulkan masalah serius bagi Anda yang mengonsumsinya. Alhasil, masyarakat harus sangat jeli untuk membedakan daging ayam segar berdasarkan bentuk dan teksturnya.
Baca juga: Cara Menyimpan Daging Ayam agar Tetap Berkualitas
Kepala Divisi Kesehatan Masyarakat Veteriner Institut Pertanian Bogor, Dr drh Denny W Lukman, mengungkapkan bahwa membedakan ayam bekualitas dan ayam bangkai atau lebih dikenal dengan sebutan tiren (mati kemaren) susah-susah gampang. Tapi ada beberapa tanda yang bisa membedakan kedua daging ayam ini.
"Pertama, perhatikan pada sayap. Pembuluh darah pada sayap berwarna biru kehitaman karena berisi darah. Kedua, perhatikan permukaan karkas, maka akan terlihat warna kemerahan seperti memar," terang drh Denny dalam diskusi virtual Japfa 'Daging Ayam sebagai Sumber Protein Hewani: Fakta dan dan Hoaks'.
Baca juga: Ayam Broiler vs Ayam Kampung, Mana yang Lebih Baik?
Tidak hanya itu, ada beberapa tanda berbeda pada ayam bangkai saat kulitnya dibuka, yakni di bagian pembuluh darah balik kulit. Pada ayam bangkai, pembuluh darah kapiler terlihat jelas dengan warna merah kehitaman. Sementara daging yang ada di balik kulit juga berwarna kemerahan menyerupai memar.
"Pada bagian leher ayam ada pembuluh darah yang tidak terpotong. Permukaan potongan saluran napas (trakea), saluran makan (esofagus), dan pembuluh darah rata. Pembuluh darah terisi darah dan berwarna kehitaman cenderung gelap," tuntasnya.
(han)