Setiap 12 November, Indonesia merayakan yang namanya Hari Ayah Nasional. Di momen ini, diharapkan setiap anak lebih menghargai jasa seorang ayah dalam hidupnya.
Hari Ayah Nasional tidak sepopuler Hari Ibu. Hal ini bisa terbaca juga dalam unggahan netizen di media sosial. Menurut data Crowtangle, unggahan di media sosial soal Hari Ayah hanya ada 2,8 juta interaksi. Ini jauh sekali jika dibandingkan dengan Hari Ibu yang unggahanya mencapai 20 juta interaksi.
Meski begitu, peran ayah dalam keluarga tidak bisa dikesampingkan. Menurut Dr Rob Palkovitz dari University of Delaware, kualitas hubungan ayah-anak juga penting dalam pertumbuhan seorang anak dan dalam konteks keluarga.
Ada tiga fungsi dan peran ayah yang dikemukakan Dr Rob, pertama terkait dengan afektif yaitu bagaimana sosok ayah mencintai, mendukung, dan berupaya untuk membuat anaknya merasa aman.
Lalu, ada fungsi perilaku, ini mengenai bagaimana ayah terlibat secara positif dengan anak-anaknya seperti menemani bermain atau membantu mengerjakan pekerjaan rumah.
Fungsi ketiga adalah koneksi, yang artinya bagaimana seorang ayah dapat peka dan membaca suasana hati anaknya. Ketika anak membutuhkan perhatian, ayah akan hadir menemani, namun juga memberi keleluasaan jika si anak merasa terbebani.
Sementara itu, untuk menciptakan selebrasi Hari Ayah Nasional yang lebih meriah, Fenny Kusnaidy, perwakilan dari PT Sasa Inti menjelaskan bahwa ada cara sederhana yang bisa dilakukan. Salah satunya dengan menunjukkan cinta pada ayah dengan unggahan di media sosial.
Baca juga: Edward Snowden Ajukan Jadi Warga Negara Rusia
"Cara ini sangat kekinian dan tentunya berarti besar untuk ayah di momen penting seperti sekarang. Dengan membagikan momen berharga bersama ayah di media sosial, ini mengajarkan pada pengguna media sosial juga untuk mengapresiasi para ayah dan bagaimana kehadiran mereka memiliki arti yang sama penting dengan ibu dalam merawat keluarga," tuturnya dalam keterangan resmi yang diterima Okezone, Kamis (12/11/2020).
(DRM)