Gempa bumi berkekuatan 6,3 skala richter yang mengguncang perairan Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat pada Selasa 17 November 2020 pukul 08.44 WIB membuat panik masyarakat yang terdampak. Mereka berhamburan keluar rumah karena panik dalam upaya menyelamatkan diri masing-masing.
Tentunya fenomena gempa bumi ini tidak dapat dianggap remeh. Sebab dapat menimbulkan kerusakan bahkan korban jiwa jika tidak melakukan beberapa tahap penting saat terjadi gempa.
Setidaknya ada tiga fase yang harus Anda lakukan apabila mengalami gempa. Merangkum dari Michigan Tech, Selasa (17/11/2020), berikut hal yang wajib Anda perhatikan saat terjadi gempa.
Â
1. Hal yang harus dilakukan sebelum gempa
-Pastikan memiliki alat pemadam kebakaran, kotak P3K, radio bertenaga baterai, senter, dan baterai ekstra di rumah.
-Pelajari pertolongan pertama
-Pelajari cara mematikan gas, air, dan listrik
-Buatlah rencana tempat untuk bertemu keluarga Anda setelah gempa bumi
-Jangan tinggalkan benda berat di rak (benda itu akan jatuh saat gempa)
-Tancapkan furnitur, lemari, dan peralatan berat ke dinding atau lantai
2. Hal yang dilakukan saat terjadi gempa
-Tetap tenang! Jika berada di dalam ruangan, tetaplah di dalam. Jika berada di luar, tetaplah di luar
-Jika berada di dalam ruangan, berdirilah di dekat dinding di dekat pusat bangunan, berdirilah di ambang pintu, atau merangkak di bawah furnitur berat (meja atau meja). Jauhi jendela dan pintu luar
-Jika berada di luar ruangan, jauhi kabel listrik atau apa pun yang mungkin jatuh. Jauhi bangunan (barang bisa jatuh dari gedung atau gedung bisa rubuh menimpa)
-Jangan gunakan korek api, lilin, atau nyala api apa pun. Saluran gas rusak dan api tidak bercampur
-Jika Anda berada di dalam mobil, hentikan mobil dan tetap di dalam mobil sampai gempa berhenti
-Jangan gunakan elevator (mungkin saja mereka akan macet)