FAKTOR risiko Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) atau dikenal dengan istilah COPD di Indonesia termasuk tinggi. Hal ini disebabkan oleh prevalensi perokok di Indonesia yang menduduki peringkat tiga besar di dunia.
Berdasarkan data GATS 2013, menunjukkan prevalensi perokok di Indonesia usia di atas 15 tahun sebesar 67 persen untuk laki-laki.
Penyakit PPOK sering dijumpai di beberapa kota besar di Indonesia seperti Jawa Barat, Aceh, Kalimantan, Sulawesi dan Irian Jaya. Pada umumnya penyakit ini menimpa golongan lanjut usia (Lansia) yang berusia di atas 50 tahun.
Dokter Spesialis Paru, PDPI Cabang Jakarta, dr. Budhi Antariksa, Sp.P(K), Ph.D menjelaskan setidaknya terdapat dua penyakit penyebab PPOK. Beberapa di antaranya adalah emfisema yang merupakan kerusakan kantong udara atau alveolus pada paru-paru. Sementara penyakit lainnya adalah bronkitis kronis.
Baca juga: 6 Manfaat Buah Nangka untuk Kesehatan, Yuk Disimak