Pandemi virus corona masih melanda dunia. Negara dengan jumlah tertinggi kasus Covid-19 ialah Amerika Serikat (AS). Baru-baru ini, Gedung Putih menyebut vaksin segera didistribusikan paling cepat 11 atau 12 Desember 2020.
Hal tersebut diungkap Moncef Slaoui, Kepala Penasehat Sains Gedung Putih dalam upaya mendapatkan vaksin, Operation Warp Speed, seperti dilansir Nature.com dari CNN, Minggu (22/11/2020).
Slaoui, yang ditunjuk awal tahun ini, mengatakan, dia dan rekan sejawatnya berharap dapat mengirimkan vaksin tersebut ke lokasi imunisasi dalam waktu 24 jam setelah menerima persetujuan dari Food and Drug Administration untuk melakukannya .
Panel ahli luar yang memberi nasihat kepada FDA diperkirakan akan bertemu pada 10 Desember untuk membahas aplikasi Pfizer untuk otorisasi penggunaan darurat. Tidak jelas seberapa cepat FDA akan bertindak atas rekomendasi panel.
"Uji klinis menunjukkan bahwa vaksin Pfizer 95% efektif dalam mencegah orang terkena COVID-19, penyakit yang disebabkan oleh virus korona baru," kata Pfizer.
"Rencana kami adalah dapat mengirimkan vaksin ke lokasi imunisasi dalam waktu 24 jam sejak persetujuan. Jadi saya berharap mungkin satu atau dua hari setelah persetujuan," kata Slaoui, seraya menambahkan. "Pada tanggal 11 atau 12 Desember, mudah-mudahan orang pertama akan diimunisasi di seluruh Amerika Serikat".
Slaoui sebelumnya mengatakan, dia memperkirakan akan mengimunisasi 20 juta orang di bulan Desember. Disusul sebanyak 30 juta orang tambahan dapat menerima vaksin setiap bulan berikutnya.
Slaoui, mantan eksekutif di GlaxoSmithKline dan anggota dewan di perusahaan biotek Moderna, berharap, anak-anak dapat menerima vaksin pada pertengahan tahun depan. Dia menambahkan, perlu ada uji coba "dipercepat" sebelum vaksin tersedia untuk anak-anak.
Jika vaksinasi di Amerika Serikat berjalan lancar, diperkirakan kehidupan di sana dapat kembali normal pada awal Mei 2021.
Baca juga: 5 Manfaat Susu Segar yang Harus Kamu Ketahui