Banyak sekali di luar sana yang sampai detik ini berhati-hati dalam bersikap selama pandemi Covid-19, mungkin salah satunya Anda. Ya, Anda belum mau berkumpul dengan banyak orang, keluar rumah hanya sebatas belanja bulanan, atau bahkan benar-benar tidak keluar rumah.
Situasi seperti ini kerap membuat orang lain memandang pribadi yang terlalu jaga diri itu lebay. Terlebih, banyak sekali fasilitas umum yang buka dan media sosial memperlihatkan keramaian di sana.
Tapi, satu sisi bagi mereka yang ingin tetap menjaga diri dengan sebaik-baiknya di masa pandemi tak mau 'mengendurkan' tekat untuk selalu terproteksi. Lantas, apa yang harus Anda katakan pada orang yang menyebut Anda lebay tersebut?
Dilansir dari HuffPost, beberapa ahli mencoba menjelaskan pandangan mereka mengenai situasi ini. Apa kata mereka?
1. Jangan menyangkalnya!
"Saran saya kepada siapa pun yang dituduh lebay selama pandemi Covid-19 ialah jangan menyangkalnya atau bersikap defensif," kata Meg Gitlin, psikoterapis. "Jangan mundur dan beri respons terhadap tuduhan tersebut," lanjutnya.
Jadi, ketika ada orang lain yang mengatakan Anda 'too safe' selama pandemi Covid-19, beberkan fakta yang memang Anda amini benar. Terlebih, pandemi itu sendiri memang belum usai sampai sekarang.
"Katakan, setiap orang berhak melakukan apa yang menurut mereka terbaik, terlebih untuk merasa aman dan nyaman di kala pandemi seperti sekarang ini," ungkap Gitlin.
2. Jangan marah
Saat Anda menerima tuduhan itu, jangan seketika emosi dan marah. "Jangan berdebat," kata Diane Gottsman, pakar etiket sekaligus penulis 'Modern Etiquette for a Better Life'.
"Pandangan Anda pasti berbeda dengan orang lain dan Anda bisa merespons tuduhan tersebut dengan kalimat, 'Saya akan sangat menghargai jika Anda menghargai apa yang saya lakukan. Saya sangat berhati-hati dan begitulah cara keluarga saya menanggapi situasi ini'," ungkapnya.
3. Sadar kalau tuduhan itu bukan untuk Anda saja
"Saat percakapan ini muncul, coba sadari bahwa setiap orang punya pahamnya sendiri dalam menyikapi suatu kasus sesuai dengan apa yang mereka rasa nyaman, meski terkadang terdengar pertentangan dengan paham yang Anda yakini," kata Gitlin.
Perlu dicatat oleh semuanya, Gitlin menjelaskan bahwa salah satu mekanisme pertahanan yang digunakan orang ketika menghadapi ketidakpastian adalah dengan menilai atau merendahkan orang lain. Jadi, jika mereka menuduh Anda terlalu lebay, kemungkinan besar itu karena proyeksi dari frustasi mereka terhadap situasi ini.
Baca juga: Tips Aman Olahraga Supaya Tidak Mudah Sakit, Nomor 3 Paling Penting
"Saya sarankan, ketika Anda dapat cemoohan dari orang yang tidak suka pada sikap Anda yang terlalu berhati-hati, maka berhentilah sejenak lalu coba pikir ulang jika marah. Sebab, ungkapan yang Anda terima mungkin diterima juga oleh orang lain dari orang yang frustasi tersebut," ungkap Gitlin.