MASIH ingat dengan ketenaran janda bolong yang harganya melambung tinggi di tengah pandemi? Atau tanaman philodendron dan caladium yang dihargai satu unit mobil ratusan juta rupiah?
Tren selama pandemi memperlihatkan ternyata tidak hanya tanaman hias yang nge-hype. Ya, pembelian bunga pun banyak dilakukan masyarakat belakangan ini, khususnya menjelang Natal dan Hari Ibu.
Natal dirayakan pada 25 Desember, sedangkan Hari Ibu pada 22 Desember. Dua momen itu ternyata jadi spesial event yang paling banyak diburu masyarakat untuk membeli bunga.
"Penjualan bunga di Hari Natal dan Hari Ibu bahkan bisa meningkat 2 sampai 3 kali lipat," terang owner Blurette Florist Giovanni dalam keterangan resmi Lalamove yang diterima Okezone belum lama ini.
Hal serupa pun disampaikan Sarikin, penanggung jawab operasional toko bunga Flower Studio. "Permintaan bunga di akhir tahun itu bisa datang dari customer personal, hotel, maupun persuahaan dan biasanya terjadi peningkatan," paparnya.
Baca Juga: Pose di Air Terjun, Cinta Laura Pamer Perut Six Pack Bikin Netizen Ngilu
Menjadi keunikan sendiri dari tren bunga adalah bagaimana pembeli menerima pesanan dalam kondisi masih sangat segar. Karena itu, diperlukan pendistribusian yang cepat dan tentunya oke.
"Jadi, pembeli itu seperti menerima bunga segar sama seperti awal dikirim dan di hari yang sama," papar Ulrica, pengusaha Phane Florist.