Ia menjelaskan bahwa bulu yang menutupi lempeng fascia pendek berfungsi agar wombat tidak dapat ditarik dari liangnya. Saat predator mendekat, wombat akan berbaring di pintu masuk liang yang memungkinkan pemangsa menyelipkan kepala ke celah antara pelat dan atap liang.
Baca juga: Kucing Mendekat saat Namanya Dipanggil, Ini Penjelasannya
"Atap liang biasanya terbuat dari tanah yang sangat padat, seperti akar pohon, batang kayu, atau batu. Begitu kepala predator berada di celah, wombat akan membanting pantatnya berulang kali dengan kekuatan yang cukup berpotensi menghancurkan tengkorak kepala predator itu," kata Monique.
Oleh karena itu, hewan ini juga disebut "buldoser" karena gaya hidup mereka benar-benar mencerminkan hal ini.
Baca juga: Kelelawar Selalu Menggantung Terbalik, Benarkah karena Sulit Terbang dari Darat?
(han)