ORANG lanjut usia (lansia) menjadi golongan yang wajib mendapat perhatian penuh. Tak hanya kondisi fisiknya saja yang mengalami penuaan (aging), namun fungsi organ tubuhnya pun turut mengalami perubahan. Tak aneh apabila beberapa lansia mulai mengeluhkan sejumlah penyakit seiring bertambahnya usia.
Dosen Dept Gizi Masyarakat Institut Pertanian Bogor, Dr. Rimbawan Ph.D menjelaskan masalah yang paling sering dialami oleh para lansia adalah masalah sensasi dan persepsi. Ketajaman visual menurun saat proses penuaan, dan presbiopia menyebabkan hilangnya kemampuan untuk memfokuskan mata pada objek dekat.
“Katarak, degenerasi makula terkait usia, dan glaukoma merupakan kondisi medis yang dapat menyebabkan penurunan penglihatan atau kebutaan. Selain itu presbycusis (kehilangan pendengaran) dapat mengganggu kemampuan untuk berkomunikasi,” jelas Dr. Rimbawan, dalam Zoom Meeting Media Briefing e-Wellness Tour 2020 tentang Healthy Aging Survey 2020, Rabu (25/11/2020).
Selain itu lansia juga lebih rentan kehilangan keseimbangan, terutama saat mengalami pusing dan vertigo. Alhasil, latihan keseimbangan dapat membantu untuk mengimbangi perubahan ini. Berkurangnya sensitivitas terhadap bau dan rasa juga meningkat seiring bertambahnya usia. Kedua indra tersebut sangat rentan terhadap efek negatif dari penyakit dan kerusakan lingkungan.
Baca juga: Daftar Orang yang Tidak Bisa Diberikan Vaksin Covid-19, Siapa Saja?