TIDAK hanya manusia, ternyata sejumlah hewan bisa merasakan pusing karena mabuk. Sebuah video viral yang diunggah melalui media sosial baru-baru ini memperlihatkan seekor tupai mabuk karena memakan buah pir yang difermentasi.
Rekaman itu menunjukkan tupai yang mabuk seakan-akan membutuhkan tidur namun tetap dalam kondisi terjaga. Kathleen Morlok menulis dalam YouTube, hal itu terjadi usai tupai memakan pir yang ditinggalkan oleh pemilik rumah. Diketahui bahwa tupai tersebut kembali datang keesokan harinya dalam kondisi baik.
Baca juga: Tak Selamanya Mabuk Berakhir Buruk, Pria Tampan Ini Malah Adopsi Anjing Liar
"Dia datang ke pengumpan keesokan paginya dan baik-baik-saja," tulis Kathleen, seperti dikutip dari IFL Science, Rabu (25/11/2020).
Hewan lain juga bisa mengalami mabuk, seperti gajah Afrika yang telah lama diketahui mabuk karena buah yang difermentasi dari pohon marula.
Penelitian terbaru yang terbit di jurnal Biology Letters telah membuktikan bahwa butuh banyak buah yang difermentasi agar menimbulkan mabuk berat terhadap hewan.
"Perubahan evolusioner dari satu enzim alcohol dehidrogenase pada nenek moyang besar kera besar Afrika menghasilkan toleransi alkohol yang relatif tinggi," tulis penelitian tersebut.
Baca juga: Mengerikan! Hiu Bermata Lebar Ini Punya Gigi Besar untuk Terkam Mangsanya
Mereka menunjukkan perbandingan efek memabukkan yang dimiliki alkohol pada hewan berdasarkan beratnya.
Kurangnya mutasi A249 V yang mempercepat metabolism etanol pada kera besar. Berbeda dengan kera, pseudogenisasi ADH7 pada gajah Afrika dan Asia menunjukkan jumlah etanol tidak begitu memengaruhi gejala mabuknya.