Lobster merupakan panganan yang banyak digemari masyarakat. Namun, ada beberapa orang yang tak bisa mengonsumsi kelompok seafood tersebut. Ya, mereka yang punya alergi.
Pada beberapa kasus, orang yang memiliki alergi kerang biasanya akan alergi pada hewan laut lainnya. Namun, tak sedikit juga ada pengecualian di beberapa hewan laut yang tidak alergi.
Menurut Mayo Clinic, mereka yang alergi hewan laut, termasuk lobster, akan merasakan efeknya hanya dalam beberapa menit usai menyantapnya. Gejala yang muncul antara lain biduran, gatal atau eksim, pembengkakan di bibir, wajah, lidah, dan tenggorokan.
Di beberapa kasus, gejala juga bisa muncul dengan tanda hidung tersumbat, susah bernapas, sakit perut, diare, mual dan muntah, pusing bahkan hingga pingsan.
Alergi lobster yang menjadi parah biasa disebut dengan anafilaksis. Kondisi tersebut bahkan mengancam nyawa, karena pasien akan kesulitan untuk bernapas.
Gejala anafilaksis sendiri ialah tenggorokan bengkak atau ada benjolan di tenggorokan yang menyebabkan penyempitan saluran napas. Pasien juga akan mengalami syok karena terjadi penurunan tekanan darah yang drastis. Beberapa pasien kehilangan kesadaran.
Baca juga: Mau Wangi Sepanjang Hari, Semprotkan Parfum di Bagian Tubuh Ini agar Tahan Lama
Jika seseorang sudah mengalami anafilaksis, komplikasi yang lebih parah mungkin sekali terjadi dan ini bisa mengancam jiwa. Kelompok paling berisiko adalah pasien asma, orang yang sangat rentan alergi seafood meski jumlah yang dikonsumsi sangat kecil.
(DRM)