LEGENDA sepakbola asal Argentina Diego Armando Maradona atau yang lebih dikenal dengan Maradona tutup usia hari ini. Maradona meninggal karena serangan jantung yang kemudian menyebabkan henti jantung.
Penyakit jantung memang masuk dalam daftar penyakit yang bisa menyebabkan kematian mendadak. Hal ini lantaran penyakit jantung memengaruhi jantung dan pembuluhnya yang bertugas untuk memompa dan mengalirkan darah kaya oksigen ke seluruh tubuh.
Jika organ tersebut tidak bekerja dengan baik, gejala penyakit jantung akan timbul, mulai dari nyeri dada hingga sesak napas. Tanpa pengobatan penyakit jantung, komplikasi seperti serangan jantung dan stroke dapat terjadi.
Salah satu penyebab seseorang terkena penyakit jantung adalah gaya hidup yang buruk. Seperti diketahui, Maradona memang tengah berjuang melawan ketergantungan terhadap alkohol.
Memang, dilansir dari Hellosehat, situs John Hopkins Medicine menyebutkan beberapa studi menunjukkan minum anggur merah dalam jumlah sedang dapat meningkatkan kadar kolesterol baik karena kandungan antioksidan di dalamnya. Itu artinya, ada efek baik dari konsumsi alkohol untuk kesehatan jantung.
Tapi, jika diminum berlebihan, alkohol dapat meningkatkan tekanan darah jadi lebih tinggi. Pada orang yang punya hipertensi (tekanan darah tinggi), kenaikan tekanan darah bisa meningkatkan risiko gagal jantung atau stroke.
Kedua, alkohol juga bisa memengaruhi otot-otot jantung sehingga meningkatkan risiko kardiomiopati, yakni kelainan otot jantung yang membuat jantung harus bekerja lebih keras.
Ketiga, minum alkohol berlebihan memungkinkan asupan kalori berlebihan. Hal ini bisa menyebabkan berat badan naik atau obesitas yang meningkatkan risiko penyakit jantung nantinya. Terakhir, alkohol juga bisa memicu jantung berdetak tidak beraturan.