Lansia bisa menjalani program diet tinggi protein dan rendah kalori. Penelitian mengungkap bahwa diet ini baik untuk menurunkan berat badan dengan tetap menjaga massa otot.
Studi baru-baru ini, yang dipimpin oleh Wake Forest University di Winston-Salem, NC, menunjukkan bahwa diet tinggi protein dan rendah kalori dapat membantu orang dewasa menghindari masalah yang mungkin dihadapi para lansia.
Dilansir dari Medical News Today, Kamis (26/11) para peneliti secara acak memilih 96 orang dewasa berusia di atas 65 tahun dan menugaskan mereka ke salah satu dari dua kelompok.
Mereka menempatkan kelompok pertama pada rencana makan 6 bulan rendah kalori yang juga tinggi protein, lebih dari 1 gram protein per kilogram berat badan. Mereka menugaskan kelompok lain ke rencana pemeliharaan berat badan yang mencakup 0,8 gram protein per kilogram berat badan.
Mereka yang berada dalam kelompok diet tinggi protein dan rendah kalori mengalami penurunan berat badan paling banyak, tetapi yang lebih terungkap adalah mereka yang berada dalam kelompok ini mempertahankan massa otot mereka. Mereka juga menurunkan berat badan di perut, pinggul, paha, dan punggung, yang dapat menurunkan risiko kondisi medis tertentu, termasuk diabetes dan stroke.
Lebih lanjut, para peneliti menemukan bahwa peserta dalam kelompok protein tinggi meningkatkan kualitas tulang mereka, dan memperoleh 0,75 poin pada skor Indeks Penuaan Kesehatan, yang melibatkan penanda umur panjang dan kematian.
Baca juga: Resep Lengkap Martabak Wortel, Enak Gurih dan Dijamin Bikin Ketagihan