Ada banyak cara yang bisa dipakai untuk memperlihatkan keindahan Indonesia yang memukau mata dunia, salah satunya lewat fashion. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melihat peluang ini dan lewat pekan mode Jakarta Fashion Week 2021, kementerian ini menggandeng 3 desainer hebat untuk menunjukkan keindahan yang dimiliki Indonesia.
Show Jakarta Fashion Week 2021 hari kedua itu bertajuk 'Wonderful Indonesia', menampilkan tiga desainer Indonesia yang luar biasa. Di sana ada ETU, Albert Yanuar, dan Lekat. Ketiga brand fashion ini coba menunjukkan warisan Nusantara dengan caranya masing-masing.
So, bagaimana para desainer ini memotret keindahan Indonesia dan mengaplikasikannya dalam bentuk pakaian? Berikut ulasan lengkapnya khusus untuk Okezoners:
1. Lekat
Di show kali ini, sepertinya Lekat ingin menonjolkan sisi kesederhanaan dari Indonesia. Tidak hanya itu, warna-warna earth tone yang mendominasi koleksi memberi citra tersendiri yang penuh makna.
Koleksi Lekat ini pun sepertinya banyak menonjolkan sisi sustainability fashion yang sekarang ini sedang disuarakan para perancang mode. Ya, baju dengan material berkelanjutan menjadi inti dari koleksi dan Lekat coba menonjolkan sisi tersebut yang dikemas dalam busana bernuansa kasual, nyaman, dan penuh gaya dalam show JFW 2021 kali ini.
Baca Juga : 5 Brand Lokal Unjuk Gigi di Opening Jakarta Fashion Week 2021
2. Albert Yanuar
Berbeda dengan koleksi Lekat, Abert Yanuar coba memperlihatkan sisi elegan dalam busana ready to wear premium. Dalam keterangan rilis yang diterima Okezone, Albert menjelaskan bahwa industri pariwisata menjadi salah satu bidang yang cukup terdampak pandemi dan sebagai seorang fashion desainer, ia merasa bertanggung jawab untuk bisa mempromosikan kekayaan wisata dan budaya Indonesia ke mata dunia dengan caranya, yaitu lewat fashion.
"Memori indah tentang tempat yang dikunjungi dituangkan ke dalam busana seperti bentuk lukisan dengan menggunakan teknik bordir tangan yang menjadi kekuatan dari garis rancangan Albert Yanuar," terangnya.
Penggunaan bahan baku benang bordir serat TENCEL yang terbuat dari Rumput Bambu Organik menjadi poin utama, karena limbah produksinya bisa terurai lingkungan (Biodegradable) yang menjadikan koleksi ini sustainable fashion dan mendukung gerakan Peduli Lingkungan.