PENYAKIT tidak menular (PTM) masih menjadi masalah terberat yang dialami oleh Indonesia. Penyakit seperti jantung dan pembuluh darah, hipertensi, diabetes melitus, ginjal, arthritis, kanker dan lainnya dipicu oleh gaya hidup yang tidak sehat. Salah satunya pola makan yang tidak dikontrol dengan benar.
Nutrisionis sekaligus Ketua Indonesia Sport Nutritionist Assocation (ISNA), dr. Rita Ramayulis, mengatakan terdapat banyak sekali faktor yang menyebabkan PTM. Berdasarkan data yang dimilikinya, 93,6 persen PTM disebabkan oleh kurangnya konsumsi sayur dan buah. Posisi kedua dengan 53,1 persen disebabkan oleh konsumsi tinggi gula, dan posisi ketiga dengan 36,3 akibat prevalensi merokok sejak usia 15 tahun.
“Makanan dan minuman kekinian itu sangat tinggi gula, garam, lemak, dan kolesterol. Tapi justru makanan tersebut tidak memiliki cukup nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh seperti serat, vitamin dan mineral,” terang dr. Rita, dalam Webinar ‘Sustaining the Healthy Habits with Real Food’, Kamis (3/12/2020).
Dokter Rita mengatakan bahwa asupan gula berlebih dapat berpengaruh pada imunitas tubuh. Kadar gula berlebih dapat memicu terjadinya hiperinsulinemia yang berujung pada kronik inflamation. Selain itu gula yang berlebih juga akan menghalangi masuknya vitamin C ke dalam sel.
Baca juga: Kesal dengan Komedo di Hidung? Ini 5 Cara Rumahan untuk Menghilangkannya