Luka di dinding dalam kerongkongan ini awalnya memang luka biasa, tapi kalau dibiarkan terus dapat meluas dan bisa menyebabkan penyempitan kerongkongan bawah. Bahkan, pada beberapa kasus GERD dapat menyebabkan perubahan struktur dinding dalam kerongkongan yang menyebabkan terjadinya penyakit Barret's yang merupakan lesi pra kanker.
Selain mengakibatkan masalah di saluran cerna, asam lambung yang tinggi akibat GERD juga dapat menyebar ke organ tubuh lainnya. Sebut saja pada gigi, hidung, tenggorokan, pita suara, bahkan hingga ke paru-paru. Ini dia yang dimaksud dengan komplikasi ke organ tubuh lain.
Jadi, komplikasi apa saja yang bisa muncul karena GERD? Jika asam lambung itu sudah mencapai gigi, maka masalah yang bakal terjadi adalah erosi dental atau gigi berlubang. Kemudian, jika sampai ke tenggorokan, GERD dapat menyebabkan faringitis kronis. Lalu, jika asam lambung sampai ke sinus, ini akan menyebabkan sinusitis.
Tidak berhenti di sana, ketika penderita GERD tak mengontrol faktor risiko, asam lambung yang tinggi juga dapat menyebabkan rusaknya pita suara atau laringitis hingga masalah saluran pernapasan bawah atau asma. Lebih parahnya lagi, jika asam lambung itu sampai ke paru-paru, risiko mengalami fibrosis paru idiopatik sangat mungkin terjadi.
(hel)