Setelah itu, dua teman yang tidak disebutkan namanya menemui Standen bertanya apakah dia benar-benar menderita kanker.
“Kami meneleponnya untuk percakapan tiga arah dan merekamnya. Kami langsung bertanya kepadanya: Apakah Anda benar-benar menderita kanker?" ujarnya.
“Dia mulai menangis dan mengakui itu semua bohong. Kami mengakhiri panggilan dan langsung menelepon polisi." jelas mereka.
Standen kemudian mengaku bersalah atas penipuan dan representasi palsu di Pengadilan Magistrat Chester pada akhir November. Hakim distrik Nicholas Sanders telah memerintahkan Standen untuk membayar kembali para donornya. Mirror juga melaporkan bahwa suami Standen, James (52) nampak menghadiri pengadilan istrinya.
(hel)