DI masa Pandemi ini, memang berbagai industri terpukul termasuk bisnis otomotif. Pasalnya, daya beli masyarakat mengalami penurunan di masa pandemi.
Lantas, bagaimana cara Rudy Salim, pebisnis muda yang bergerak di bidang otomotif ritel menghadapi pandemi ini? Berikut cara Rudy Salim bertahan di pandemi ini, seperti dilansir dari Highend.
Ia merupakan pemilik showroom Prestige Image Motorcars yang menyediakan mobil mewah seharga miliaran Rupiah, mulai dari mobil Bugatti, Lamborghini, Koenigsegg, Ferrari edisi terbatas, mobil listrik Tesla dan mereka mobil mewah lainnya.
Meskipun tampak menguntungkan, menurutnya bisnis impor mobil terikat pada tantangannya sendiri. Dalam kondisi normal, impor mobil memang sudah cukup rumit karena berbagai regulasi dan biaya impor.
Mobil-mobil impor ini akan dikenakan biaya bea cukai, serta pajak penjualan atas barang-barang mewah, sehingga distributor harus menaikkan harga jualnya menjadi sangat tinggi. Hal ini yang menyebabkan mobil jenis ini hanya dapat dijangkau oleh kelompok berpenghasilan tinggi tertentu.
Apalagi pada masa seperti ini, lebih banyak tantangan disebabkan oleh pandemi global, salah satunya dalam hal pasokan. Ketika beberapa pabrik mobil mewah ditutup sehingga pesanan tidak dapat dipenuhi, atau kerumitan logistik karena banyak perusahaan pelayaran yang mengurangi jadwal pengiriman mereka.
Hal ini menghasilkan waktu pengiriman yang lebih lama, dengan efek domino yang menyebabkan pembiayaan lebih ketat dan bunga yang lebih tinggi karena peningkatan risiko dari keseluruhan proses.