MATA adalah salah satu indera terpenting yang dibutuhkan manusia. Mata berguna sebagai sarana penglihatan dan mengetahui apa pun yang ada di sekitar.
Mata juga salah satu indera yang cukup sensitif, khususnya dengan penyakit seperti rabun hingga kebutaan. Hal ini berakibat buruk bagi penglihatan seseorang, apalagi jika penderita masih berumur kurang dari 50 tahun.
Baca juga: Penelitian Ungkap Sakit Mata Jadi Gejala Baru Covid-19
Oleh karena itu, kamu harus selalu menjaga dan melakukan pemeriksaan mata secara rutin. Tapi, melakukan pemeriksaan mata hanya salah satu dari banyak cara untuk meningkatkan penglihatan dan mencegah cedera atau penyakit yang membahayakan.
Melansir dari Healthline, Kami (17/12/2020), berikut ini enam cara ampuh yang bisa kamu lakukan untuk merawat dan meningkatkan penglihatan.
1. Konsumsi vitamin dan mineral
Vitamin A, C, dan E, serta mineral zinc mengandung antioksidan yang dapat membantu mencegah degenerasi makula. Ini adalah kondisi di mana makula (salah satu bagian mata yang mengontrol penglihatan pusat) dapat memburuk.
Sumber makanan untuk nutrisi penting tersebut antara lain berbagai sayur dan buah yang berwarna-warni; misalnya wortel, paprika merah, brokoli, bayam, stroberi, ubi, jeruk.
Makanan yang kaya asam lemak omega-3, seperti salmon dan biji rami, juga direkomendasikan untuk memberikan kesehatan mata yang lebih baik.
2. Jangan lupakan karotenoid
Beberapa nutrisi lain juga merupakan kunci untuk meningkatkan penglihatan. Salah satunya adalah lutein dan zeaxanthin yang merupakan karotenoid yang terdapat di retina. Kamu juga bisa menemukannya dalam sayuran berdaun hijau, brokoli, zucchini, dan telur.
Lutein dan zeaxanthin juga bisa dikonsumsi dalam bentuk suplemen. Karotenoid ini membantu melindungi makula dengan meningkatkan kepadatan pigmen di bagian mata tersebut, dan menyerap sinar ultraviolent dan sinar biru.
Baca juga: Benarkah Biji Apel Beracun? Ini Hasil Penelitiannya
3. Olahraga
Berolahraga dan menjaga berat badan yang sehat bisa membantu mata kamu, bukan hanya lingkar pinggang. Diabetes tipe 2, yang lebih sering terjadi pada orang yang kelebihan berat badan atau obesitas, bisa menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah kecil di mata.
Kondisi ini disebut retinopati diabetik. Terlalu banyak gula yang beredar di aliran darah melukai dinding halus arter. Retinopati diabetes menyebabkan arteri yang sangat kecil di retina (bagian belakang mata yang peka cahaya) mengeluarkan darah dan cairan ke mata yang dapat merusak penglihatan.
Memeriksa kadar gula darah secara teratur dan tetap bugar serta langsing dapat menurunkan peluang terkena diabetes tipe 2 dan banyak komplikasi lainnya.