COKELAT salah satu makanan yang disukai banyak orang. Tidak hanya aroma dan cirinya yang khas, cokelat ternyata mempunyai beberapa hal penting yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh manusia.
Cokelat sendiri terbuat dari biji pohon kakao Theobroma tropis. Pertama kali digunakan pada masa peradaban Olmec di Mesoamerika.
Baca juga: Cobain Yuk Dessert Cokelat Biskuit, Lembutnya Memanjakan LidahÂ
Setelah berbagai penemuan hingga kegunaannya yang mulai dikenal di Amerika, cokelat menjadi sangat populer di dunia sehingga permintaan terhadap cokelat melonjak.
Sejak itu cokelat menjadi produk makanan populer yang dinikmati jutaan orang setiap harinya. Salah satunya berkat rasanya yang manis dan lembut ketika dimakan.
Tapi, apa saja manfaat memakan cokelat untuk kesehatan tubuh manusia? Berikut ini lima di antaranya, seperti dikutip dari Medical News Today.
1. Menurunkan kolesterol
Sebuah studi yang diterbitkan dalam The Journal of Nutrition menunjukkan bahwa mengonsumsi cokelat dapat membantu mengurangi kadar kolesterol lipoprotein (LDL) kepadatan rendah yang juga dikenal sebagai "kolesterol jahat". Para peneliti menyelidiki apakah cokelat yang mengandung sterol tanaman (PS) dan flavanol kakao (CF) memiliki efek pada kadar kolesterol.
Para penulis menyimpulkan, "Konsumsi cokelat batangan secara teratur yang mengandung PS dan CF, sebagai bagian dari diet rendah lemak, dapat mendukung kesehatan jantung dengan menurunkan kolesterol dan meningkatkan tekanan darah."
2. Meningkatkan fungsi kognitif
Para ilmuwan di Harvard Medical School telah menyarankan bahwa minum dua cangkir cokelat panas sehari dapat membantu menjaga kesehatan otak dan mengurangi penurunan daya ingat pada orang tua. Para peneliti menemukan bahwa cokelat panas membantu meningkatkan aliran darah ke bagian otak yang membutuhkannya.
Penulis utama penelitian, Farzaneh A Sorond, mengatakan, "Karena area otak yang berbeda membutuhkan lebih banyak energi untuk menyelesaikan tugasnya, mereka juga membutuhkan aliran darah yang lebih besar. Hubungan ini, yang disebut hubungan neurovaskular, memberikan peran penting dalam mencegah penyakit seperti alzheimer."
Hasil percobaan laboratorium, yang diterbitkan pada 2014 menunjukkan bahwa ekstrak kakao, yang disebut lavado, dapat mengurangi atau mencegah kerusakan jalur saraf yang ditemukan pada pasien dengan penyakit alzheimer. Ekstrak ini dapat membantu memperlambat gejala seperti penurunan kognitif.
Studi lain, yang diterbitkan pada 2016 di jurnal Appetite, menunjukkan bahwa makan cokelat setidaknya sekali seminggu dapat meningkatkan fungsi kognitif.
Baca juga: Dokter Gadungan Minta Dana Pengobatan Covid-19, Uang Terkumpul Malah Dibelikan Mobil
3. Menurunkan risiko penyakit jantung
Penelitian yang dipublikasikan di The BMJ menunjukkan bahwa mengonsumsi cokelat dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung hingga sepertiganya. Berdasarkan pengamatan mereka, penulis menyimpulkan bahwa tingkat konsumsi cokelat yang lebih tinggi dapat dikaitkan dengan risiko gangguan kardiometabolik yang lebih rendah. Namun, mereka menyerukan studi eksperimental lebih lanjut untuk memastikan apakah mengonsumsi cokelat dapat bermanfaat.