ANTIBIOTIK merupakan salah satu obat yang digunakan untuk mengatasi infeksi akibat bakteri. Ini merupakan obat yang cukup sering dicari oleh banyak orang karena bisa mengobati penyakit dalam waktu yang cenderung cepat.
Namun di sisi lain, antibiotik juga memiliki efek samping yang terkadang dapat merusak organ dalam tubuh seperti hati dan ginjal. Maka itu, banyak orang saat ini mencari alternatif alami sebagai obat dari infeksi akibat bakteri.
Baca juga: 3 Jenis Rempah Berfungsi sebagai Antibiotik Alami
Ada beberapa bahan alami yang ternyata tidak hanya dapat mencegah infeksi bakteri, tetapi juga membantu menurunkan peradangan dan meningkatkan imun dengan baik.
Mengutip dari Healthsite, Senin (28/12/2020), berikut ini beberapa pengobatan rumahan yang bisa bekerja sebagai antibiotik alami.
1. Jahe
Jahe adalah salah satu tanaman yang bisa dimakan dan berfungsi sebagai anti-bakteri serta anti-inflamasi terbaik yang bisa mudah ditemukan. Jahe mengandung gingerol, terpenoid, shogaol, zerumbone dan zingerone, serta flavonoid yang kuat dengan sifat anti-mikroba.
Ini dapat membantu Anda melawan banyak jenis bakteri secara efektif. Cara terbaik untuk mengonsumsinya adalah dimakan dengan mentah. Anda bisa mengunyahnya setelah makan sebagai penyegar mulut. Anda juga bisa menambahkan sedikit parutan jahe ini ke dalam teh.
2. Minyak oregano
Minyak ini memiliki senyawa antibakteri dan antijamur yang kuat dalam bentuk carvacrol dan timol. Minyak oregano dapat membantu Anda melawan beberapa jenis bakteri yang mungkin kebal dengan antibiotik.
Minyak ini sangat efektif dalam pengobatan akibat bakteri E-coli. Tetapi, pastikan juga untuk tetap menggunakan minyak murni dan membelinya dari sumber yang diverifikasi.
Baca juga: Ampuhkah Antibiotik untuk Pengobatan Virus Corona?
3. Bawang merah
Bawang merah adalah sumber yang kaya akan senyawa sulfur terapeutik yang disebut cysteine sulfoxides dan memiliki efek antibiotik yang luar biasa. Pastikan untuk memotongnya dan biarkan selama beberapa waktu, hal Ini berfungsi untuk meningkatkan kandungan fitonutriennya.
Anda bisa mengonsumsi ini dengan mentah atau dimasak. Anda juga bisa menambahkannya ke semur dan sup atau hanya menumisnya. Untuk membuatnya lebih manjur, tambahkan bawang putih ke dalamnya.