PADA 2020 ini boba atau bubble tea menjadi salah satu minuman yang digemari. Sudah dikenal sejak awal tahun 2000-an di Taiwan, boba memang menjadi salah satu minuman yang menjadi andalan.
Nah, selain boba ada juga beberapa minuman yang menjadi ciri khas masing-masing daerah. Melansir Highend, dapatkah Anda menebak negara asal dari minuman-minuman paling populer di dunia ini?
Jus Sari Tebu
Jus tebu baru-baru ini diumumkan sebagai minuman nasional Pakistan. Di sana, minuman ini lebih sering disebut sebagai "gunney ka rus" dan banyak dijual oleh pedagang pinggir jalan. Jus yang diekstrak dari tebu dingin ini selalu disajikan dalam keadaan segar, sebab ia dapat cepat menghitam karena oksidasi.
Terlepas dari namanya, jus tebu hanya mengandung 15 persen gula mentah; relatif lebih rendah dari jus buah standar. Jus tebu memiliki indeks glikemik rendah yang bagus untuk penderita diabetes dan mengandung kalsium, tembaga, magnesium, mangan, seng, zat besi dan kalium serta Vitamin A, B1, B2, B3 dan C.
Masala Chai
Teh panas, manis, dan berrempah ini populer di seluruh subkontinen India dan biasanya dijual oleh chai wallahs, atau penjual teh. Masala Chai adalah kombinasi dari teh hitam, susu, gula, dan campuran rempah-rempah aromatik dan herbal yang disebut sebagai masala; termasuk kapulaga, kayu manis, jahe, cengkeh, lada, adas, dan adas bintang.
Campuran rempah-rempah yang dicampur ke dalam chai dapat disesuaikan, tergantung selera dan manfaat kesehatan yang diinginkan.
Apabila Anda ingin mencoba membuatnya, gunakan bumbu utuh untuk menambah rasa tanpa menambahkan tekstur ekstra pada teh. Panggang bumbu, lalu hancurkan sedikit untuk membantu melepaskan lebih banyak rasa.
Bumbu-bumbu tersebut kemudian direbus dengan air untuk meresapi semua rasa. Daun teh hitam dilemparkan terakhir ketika air yang dibasahi rempah-rempah sesuai dengan keinginan Anda, baik direbus dengan bumbu, atau dari kompor.
Teh Mint Magrebi
Teh mint khas Maroko telah menjadi lebih dari simbol kuliner, keramahan, dan budaya Maroko. Teh hijau spearmint ini secara tradisional ditawarkan kepada para tamu sebagai isyarat penyambutan, biasanya dengan teko Maroko berukir, gelas teh, dan nampan saji. Panci dan gelas yang lebih kasual tersedia untuk digunakan setiap hari untuk keluarga atau teman dekat.
Secara tradisional, teh disajikan tiga kali, masing-masing cangkir memberikan rasa yang unik karena lamanya proses penyeduhan teh. Pepatah Maghrebi yang terkenal menggambarkan hal ini;
‘Gelas pertama selembut kehidupan,
yang kedua sekuat cinta,
yang ketiga sepahit kematian.'
Herbal aromatik lainnya seperti sage, wormwood, lemon verbena, thyme liar, dan geranium liar juga digunakan sebagai alternatif untuk spearmint.