SEKELOMPOK anjing terlatih ditugaskan mendeteksi covid-19 di area Bandara Internasional Santiago Cile. Mereka akan diarahkan mengendus penumpang yang terindikasi terpapar virus corona.
Anjing-anjing tersebut berjenis Golden Retriever dan Labrador. Mereka memakai jaket "biodetector" berwarna hijau dengan tanda silang merah ketika bertugas.
Baca juga: Kisah Anjing Cacat Ping Pong Selamatkan Bayi Dikubur Hidup-Hidup oleh Orangtuanya
Penumpang di pos pemeriksaan kesehatan bandara menyeka leher dan pergelangan tangan dengan kain kasa yang kemudian dimasukkan ke wadah kaca dan diberikan kepada anjing untuk diendus. Lalu petugas melihat apakah anjing-anjing itu mendeteksi covid-19 dari kain kasa tersebut.
Anjing pelacak sebelumnya dikenal bisa dilatih untuk mendeteksi bau obat-obatan dan bahan peledak, tetapi ada juga yang dilatih mendeteksi malaria, kanker, serta penyakit parkinson.
Baca juga: Kenapa Anjing Tetap Menunggu Pemiliknya, Meskipun Sudah Ditinggal Mati?
Pihak Kepolisian Carabinero Cile telah melatih anjing-anjing itu. Inspektur Jenderal Esteban Diaz mengatakan anjing memiliki lebih dari 3 juta reseptor penciuman atau 50 kali lipat lebih banyak dibandingkan reseptor manusia, sehingga punya tempat yang unik untuk membantu melawan virus corona.
Dikutip dari Reuters, infeksi di Cile sendiri jauh turun dari puncaknya pada bulan Juni lalu, tetapi meningkat lagi dengan rata-rata sekira 2.000 kasus baru dilaporkan setiap hari. Cile memiliki total 589.189 kasus yang dikonfirmasi dan 16.217 kematian akibat penyakit tersebut.