WATERBUURT yang memiliki arti "kawasan air" adalah perumahan terapung paling canggih di dunia. Letaknya berada di Kota Amsterdam, Belanda. Perumahan ini berisi hampir 100 rumah terapung individu yang ditambatkan di Danau Eimer. Rumah terapung di Distrik Ijburg ini bukanlah rumah perahu biasa, melainkan rumah apung sungguhan.
Rumah ini mengapung berdekatan dengan dermaga dan ditambatkan ke tiang baja. Alhasil, mereka hanya bergerak secara vertikal dengan perubahan pasang surut. Perumahan unik ini didesain oleh arsitek Belanda Marlies Rohmer, dan setiap rumah memiliki desain dasar yang menakjubkan.
Baca juga: Niatnya Hunian Ramah Lingkungan, Perumahan Ini Malah Mirip Film KiamatÂ
Meski rumah ini berada di atas danau, kenyamanannya tidak perlu diragukan lagi. Rumah-rumah di sana dibangun di galangan kapal sekira 65 kilometer sebelah utara Danau Eimer, kemudian diangkut melalui jaringan kanal. Meski Waterbuurt masih dalam pengerjaan, beberapa rumah sudah dihuni.
Dua pertiga populasi orang Belanda hidup di bawah permukaan laut, sehingga dengan mencairnya lapisan es bakal menjadi masalah serius. Banyak yang percaya bahwa hidup di atas air di negara Eropa jauh lebih aman daripada hidup di darat.
Belum lagi harga tanah rumah di pusat kota besar seperti Amsterdam yang beberapa tahun belakangan ini melejit. Oleh karena itu, mereka lebih memilih tinggal di atas air, sebab air tidak semahal tanah.
"Hidup di atas air sudah lebih aman jika Anda tinggal di tempat yang sering terjadi banjir. Sementara sebagian besar kota besar sudah berpenduduk padat dan harga (perumahan) meter persegi meningkat pesat dan air tidak semahal tanah," kata Koen Olthuis, visioner arsitektur air, sebagaimana dikutip dari Oddity Central, Sabtu (2/1/2021).
Baca juga: Gisella Anastasia Terancam Pidana, Komnas Perempuan: Dia Korban
Selain itu, Olthuis juga mengatakan bahwa Kota Amsterdam terlalu statis. Sebab setiap komponen perkotaan yang dibangun harus bertahan di sana selama 50 atau 70 tahun lamanya. Lalu seiring perubahan kota, satu-satunya alternatif adalah menghancurkan benda-benda ini.
"Tapi bangunan terapung dapat dipindahkan dan diadaptasi. Ini semua tentang menciptakan kembali kota kita sehingga berfungsi lebih baik," tambahnya.
Baca Juga: Ikut Acara Offline BuddyKu Fest, Cara Jadi Content Creator Handal Zaman Now!
Baca Juga: Meet Eat Inspire, Hypernet Technologies Tawarkan Solusi PowerEdge Gen 15 Server
Follow Berita Okezone di Google News