MESKIPUN saat ini sudah mengadopsi zaman digital, tapi masih ada loh mereka yang lebih suka membaca buku secara fisik. Bagi beberapa orang, me time membaca buku hanya bisa dilakukan dengan buku berbentuk fisik.
Sayangnya, berbeda dengan versi digital, buku-buku yang masih memiliki wujud fisik, halamannya rentan berubah menjadi kekuningan dan kecoklatan seiring dengan bertambahnya waktu.
Hal ini dikarenakan oleh bahan dasar buku, yang berupa kertas. Kertas berasal dari kayu yang mengandung sellulosa dan komponen kayu bernama lignin. Lignin dan selulosa merupakan dua komponen yang rentan terhadap oksidasi.
Dengan adanya oksidasi, kertas akan berubah menjadi kekuningan, dan pada akhirnya menjadi kecokelatan. Untuk menghindari hal ini, simak beberapa cara merawat buku-buku Anda agar tidak cepat menguning, seperti dilansir dari Highend.
Jaga Kelembaban dan Suhu
Ada udara, berarti ada kelembaban, Kertas dengan mudah menyerap kelembaban dari udara, yang menyebabkan rusaknya kertas. Kelembaban udara yang ideal berkisar dari 30-50%. Naik-turunnya suhu tidak bagus untuk buku.
Panas yang berlebihan akan merusak buku, namun jika terdapat fluktuasi suhu yang terlalu besar (seperti dengan dinyalakannya AC), maka buku akan cepat menguning. Oleh karena itu, simpanlah buku di ruangan yang relative sejuk dan juga kering.
Amankan dari Off-Gassing
Gunakan lining paper untuk memberi batas antara buku dan rak buku, sehingga menghindarkannya dari gas dilepaskan oleh rak kayu tersebut. Off-gassing ini juga terjadi pada buku, oleh karena itu, jauhkanlah buku yang sudah menguning (yang tingkat off-gassing-nya juga tinggi) dengan buku yang kondisinya masih bagus.