5. Memungkinkan turunnya kadar kolesterol
Jumlah lemak jenuh pada daging merah berkaitan dengan kadar kolesterol yang lebih tinggi. The American Heart Association merekomendasikan tidak memakan makanan berlemak jenuh lebih dari 5 sampai 6 persen dari kalori harian.
"Keseimbangan ini mengurangi risiko kolesterol tinggi yang dapat menyebabkan penumpukan plak di dinding arteri," jelas dr Warren.
6. Mengurangi risiko kanker tertentu
WHO mengklasifikasikan bahwa daging merah sebagai kemungkinan karsinogen yang berarti dapat menyebabkan kanker, terutama kanker usus besar. Memasakan daging merah pada suhu tinggi memicu produksi beberapa senyawa yang dapat menyebabkan kanker usus pada orang dengan kecenderungan genetik.
Baca juga: Daftar Makanan yang Boleh Dikonsumsi Sebelum Tidur atau ketika Kerja MalamÂ
7. Mengurangi risiko penyakit serius
"Daging merah mengandung lemak jenuh dalam jumlah tinggi yang terkait dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular, obesitas, dan diabetes. Sehingga, berhenti makan daging merah bisa mengurangi risiko penyakit-penyakit tersebut," kata dr Warren.
8. Memiliki lebih banyak energy
Dokter Warren mengatakan, "Manusia membutuhkan jantung, sistem pencernaan, dan pikiran yang sehat untuk mendapatkan energi yang baik."
Mengganti daging merah dengan makanan yang lebih sehat, seperti kacang-kacangan, biji-bijian, buah, dan sayuran dapat menghasilkan tingkat energi yang lebih tinggi.
Follow Berita Okezone di Google News
(han)