MEMAKAI deodoran adalah suatu keharusan bagi setiap orang. Pasalnya, deodoran efektif mencegah bau badan ketika sibuk beraktivitas.
Tapi ternyata masih ada beberapa kesalahan yang dilakukan banyak orang ketika memakai deodoran. Mulai penggunaannya sampai waktunya.
Baca juga: Viral Seorang Pria Bikin Avocado Toast Pakai Wadah Bekas DeodoranÂ
Mengutip dari The Healthy, Kamis (7/1/2021), beberapa pakar membagikan kesalahan-kesalahan umum lainnya terkait pemakaian deodoran. Hal ini pun tidak boleh lagi dilakukan lagi ya.
Apa saja kesalahan pemakaian deodoran tersebut? Yuk simak daftarnya.
1. Tidak mengetahui perbedaan deodoran dan antiperspirant
Memang sulit membedakan keduanya karena sering dikemas dengan bentuk yang sama. Tapi perlu diingat bahwa keduanya memiliki fungsi berbeda.
Menurut dokter kulit Fayne, antiperspiran mengandung garam aluminium dan terkadang garam zirconium yang dapat mengikat protein di saluran kelenjar keringat. Ini dapat menyumbatnya dan menghambat produksi keringat. Sementara deodoran adalah produk yang dapat menetralkan bau dan membunuh bakteri timbulnya bau badan.
2. Menggunakannya sehabis mencukur bulu ketiak
Menurut Alisha Plotner, dokter kulit di The Ohio State University Wexner Medical Center in Columbus, Amerika Serikat, perlu kehati-hatian saat menggunakan deodoran atau antiperspiran setelah mencukur bulu ketika karena kandungan alkoholnya dapat menimbulkan iritasi.
Baca juga: Lifehack, 3 Tips Hilangkan Bau Badan dengan CepatÂ
3. Menggunakan kembali deodoran
Menggunakan kembali deodoran di atas produk lama seringkali terjadi. Seperti dijelaskan Dokter Plotner, ini tidak akan efektif jika menempel pada bau yang kemarin. Hanya oleskan deodoran pada ketiak yang bersih dan kering untuk mendapatkan manfaat maksimal.
Baca Juga: Aksi Nyata 50 Tahun Hidupkan Inspirasi, Indomie Fasilitasi Perbaikan Sekolah untuk Negeri
Follow Berita Okezone di Google News