KESEHATAN mental sejumlah orang di dunia dilaporkan mengalami guncangan beberapa waktu belakangan ini. Kondisi tersebut terjadi akibat adanya wabah covid-19 yang menimbulkan karantina wilayah atau wafatnya banyak orang.
Situasi ini dinilai membuat publik takut dan cemas. Bahkan, bisa membawa masyarakat masuk ke fase-fase yang mengkhawatirkan keselamatan dan kesehatan, baik fisik maupun mental.
Baca juga: Pandemi Covid-19 Terbukti "Rusak" Kesehatan Mental Orangtua
Abai terhadap kesehatan mental dapat menyebabkan komplikasi yang lebih serius seperti penyakit jantung, hipertensi, obesitas, rendahnya kekebalan tubuh, masalah pernapasan, bahkan kematian.
Oleh karena itu, dibutuhkan pengalihan fokus dan menjadi perhatian khusus agar terhindar dari mental yang buruk.
Seperti dikutip dari Healthsite, Jumat (8/1/2021), berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan mental, terutama di masa pandemi covid-19 ini.
1. Mendapatkan banyak sinar matahari
Sinar matahari pagi menghasilkan vitamin D yang penting bagi otak. Mendapatkan sinar yang cukup dapat membantu otak melepaskan endorphin dan serotonin, sehingga meningkatkan suasana hati dan kesehatan mental secara keseluruhan.
2. Makan teratur
Demi mendapatkan kekebalan tubuh yang bagus, diperlukan asupan makanan yang teratur dan sehat. Makan dengan baik akan mencegah penyakit kesehatan mental serta mengurangi risiko infeksi. Seimbangkan selalu nutrisi dari satu porsi makanan dengan 4 sehat 5 sempurna.
Baca juga: Cemas Dampak Pandemi Corona terhadap Perkembangan Mental Anak? Simak Penjelasan Para Pakar Ini
3. Cukup tidur
Saat tubuh kurang mendapat istirahat dengan tidur akan menimbulkan masalah depresi dan kecemasan. Sehingga, penting untuk mendapatkan tidur yang cukup untuk membuat bahan kimia di otak bekerja mengatur suasana hati dan emosi.
4. Mengelola stres
Memang sulit mengelola stres. Tapi sekali bisa menghadapinya, maka akan terbiasa seterusnya. Kemampuan ini bakal membuat seseorang merasa lebih energik, meningkatkan kualitas kerja, dan rendah risiko depresi.