PENAMBAHAN pasien Covid-19, terutama di Jakarta, membuat tingkat keterisian di rumah sakit sebagian besar nyaris penuh. Oleh karena itu, kita perlu mengetahui beberapa pertolongan pertama yang dilakukan jika terjadi stroke.
Stroke terjadi saat suplai darah ke otak tersumbat atau terbatas. Karena stroke merupakan keadaan darurat medis, menanganinya sesegera mungkin akan meningkatkan peluang seseorang untuk bertahan hidup.
Tindakan tercepat adalah dengan membawanya ke rumah sakit atau mencari bantuan medis. Namun, ada beberapa penanganan pertama yang bisa dilakukan sendiri terlebih dahulu sebelum benar-benar ditindak oleh dokter seperti yang dikutip dari Medical News Today berikut ini.
Mengenali gejala stroke dengan FAST
Face (wajah), cari tahu apakah wajahnya melemah dan sulit digerakkan
Arms (tangan), selain mendeteksi wajahnya, coba juga meminta dia mengangkat tangannya. Ini dilakukan karena stroke bisa melumpuhkan sensor motorik.
Speech (ucapan), perhatikan ucapannya. Jika tidak jelas atau sulit dimengerti segera bawa ke rumah sakit terdekat.
Time (waktu), waktu adalah hal yang paling penting. Saat orang tersebut menunjukkan ketiga gejala sebelumnya. Penting sekali untuk langsung ke rumah sakit.
Sambil menunggu ke Rumah Sakit
- Usahakan tetap tenang
- Memastikan area di sekitar aman dan terhindar dari bahaya mengancam
- Berbicara dengan orang tersebut dengan menanyakan namanya. Sekaligus mendeteksi gejala-gejala dari stroke. Jika dia tidak bisa berbicara, mintalah untuk meremas tangan Anda sebagai jawaban.