SERANGAN jantung bisa menyerang siapa saja. Ada gejala yang mengawali terkait serangan jantung. Maka itu, setiap orang harus mengenalinya supaya bisa cepat mengatasi.
Seperti dipaparkan The British Heart Foundation (BHF), setidaknya ada tiga gejala serangan jantung yang dinilai sangat serius dan paling umum terjadi. Pertama, nyeri dada tiba-tiba atau ketidaknyamanan yang tidak kunjung hilang. Rasanya dada tertekan atau berat, dan ini perlu segera datang ke dokter.
Baca juga: Menguap Berlebihan Bisa Jadi Gejala Serangan Jantung, Ini Penjelasannya
Kedua, ketidaknyamanan dada bisa menyebar ke salah satu lengan, leher, rahang, punggung atau perut. Ketiga, merasa mual, berkeringat, pusing, atau sesak napas.
Sementara gejala yang kurang umum seperti perasaan cemas tiba-tiba dan bisa menyerupai serangan panik. Lalu batuk atau mengi yang berlebihan karena penumpukan cairan di paru-paru.
Dinukil dari Express, Senin (11/1/2021), dikarenakan tingkat rasa sakit bervariasi dari setiap orang, seseorang mungkin tidak terlalu mengkhawatirkan ketidaknyamanan dada, tapi ini akan menjadi kesalahan.
Setiap nyeri dada perlu diperiksa oleh dokter, karena penyebab yang mendasarinya perlu dicari tahu. Gejala serangan jantung bisa bertahan selama berhari-hari atau bisa datang tiba-tiba dan tidak terduga.
Baca juga: Sama-Sama Berdebar, Kenali Perbedaan Serangan Jantung dan Panik
Selama serangan jantung, penderitanya akan sadar dan bernapas. Namun jika tidak ditangani dengan serius dapat berubah menjadi henti jantung.
Henti jantung terjadi ketika seseorang jatuh pingsan dan berhenti bernapas, sebab jantung berhenti memompa darah ke seluruh tubuh. BHF mengklarifikasi bahwa nyeri dada angina disebabkan oleh penyakit jantung koroner.