TELAT menstruasi pasti pernah dirasakan para wanita. Ada banyak hal yang bisa menyebabkan menstruasi telat atau bahkan hilang sama sekali. Lalu perlu diingat, tidak selamanya telat menstruasi karena positif hamil, masih banyak faktor lain.
Dijelaskan bahwa proses ovulasi dan menstruasi bergantung pada keseimbangan hormon yang rapuh. Lalu jika hormon-hormon tersebut dikeluarkan sedikit saja bisa menyebabkan seorang wanita telat menstruasi.
Baca juga: Jangan Dipercaya, Terungkap 4 Mitos Menstruasi yang Salah Besar
Dirangkum dari Insider, Selasa (12/1/2021), berikut ini lima penyebab wanita bisa telat menstruasi dan apa yang terjadi secara biologis.
1. Stres
Stres tidak hanya memengaruhi kesehatan mental, tapi juga dapat memengaruhi hormon, membuang siklus menstruasi. Ruiz menjelaskan, saat stres seorang wanita mengalami peningkatan hormon kortisol atau dikenal sebagai hormon stres.
Kortisol yang meningkat akan menekan sekresi LH, selanjutnya akan memengaruhi ovulasi. Stres juga dapat menurunkan kadar hormon estrogen dan progesteron, yang dapat membuat menstruasi tidak teratur.
2. Menyusui
Jika Anda menyusui bayi secara eksklusif, biasanya mengalami amenore atau tidak ada menstruasi. Obgyn Lead di Memorial Care Orange Coast Medical Center di Fountain Valley California, G Thomas Ruiz MD, mengatakan konidisi ini karena menyusui dikaitkan dengan tingginya tingkat hormon prolaktin.
Kadar prolaktin yang meningkat menekan sekresi dua hormon yang penting untuk siklus menstruasi dan ovulasi, hormon perangsang folikel (FSH) dan hormon luteinizing (LH). Beberapa orang tidak menstruasi lagi sampai mereka benar-benar berhenti menyusui.
Baca juga: Sampel Darah Keluarga Pengantin Baru Korban Kecelakaan Sriwijaya Air Dikirim ke Jakarta
3. Perubahan jadwal tidur
Jadwal tidur yang konsisten juga membuat jadwal biologis seorang wanita konsisten. Tetapi ketika jadwal tidur tidak teratur, sekresi hormon tidak sekonsisten dan teratur seperti biasanya, yang pada gilirannya memengaruhi sekresi hormon reproduksi.
Obgyn dari Keck Medicine of USC, Evelyn Mitchell MD, memaparkan jika tubuh tidak melepaskan hormon yang berhubungan dengan menstruasi maka bisa mengalami menstruasi yang telat atau terlewat. Selain itu, kurang tidur dapat menyebabkan stres yang menyebabkan peningkatan kortisol dan memengaruhi waktu menstruasi.