Dalam acara webinar tentang gizi beberapa waktu lalu, Profesor Hardinsyah juga mengatakan bahwa MSG aman dikonsumsi karena asam glutamat dalam MSG sama dengan asam glutamat yang ditemukan secara alami.
Bahkan menurut JECFA (Joint Expert Committe on Food Additive) WHO/FAO, nilai ADI (Acceptable Daily Intake) untuk MSG tidak dinyatakan (not specified). Sementara berdasarkan Permenkes RI Nomor 722/Menkes/Per/IX/88 tentang Bahan Tambahan Pangan, penggunaan MSG di Indonesia diizinkan dengan batas maksimum penggunaan "secukupnya".
Baca juga: Jelang Vaksinasi Covid-19, Epidemiolog: Masyarakat Perlu Dijelaskan Lagi Manfaatnya
(han)