Anda merasakan sakit kepala yang berdenyut-denyut
Semua sakit kepala tidak terasa sama. Jika Anda mencurigai adanya infeksi Covid-19, periksa kembali untuk melihat apakah Anda mengalami sensasi 'berdenyut' di kepala Anda.
Para ahli mengatakan bahwa orang yang menderita sakit kepala COVID mungkin mengalami bentuk sakit kepala yang parah, yang bisa membuat sulit berkonsentrasi pada pekerjaan, membuat seseorang pusing. Rasa sakit dan sakit kepala yang ekstrim juga bisa menjadi tanda awal serangan virus ke organ vital termasuk sistem saraf.
Sementara banyak yang menyamakan sakit kepala mirip dengan migrain, banyak juga yang melaporkan bahwa sakit kepala yang disebabkan oleh Covid-19 dapat diisolasi, terasa 'baru' atau tidak biasa. Sakit kepala juga bisa memburuk pada beberapa orang saat mereka membungkuk.
Terakhir, menurut penelitian, pria memiliki risiko dua kali lebih tinggi mengalami sakit kepala Covid-19 daripada wanita. Analisis dari kelompok studi menemukan bahwa pria lebih mungkin melaporkannya sebagai gejala, yang berarti ada banyak perbedaan gender dalam hal gejala Covid-19.
Sekali lagi, meskipun tidak ada bukti ilmiah untuk ini (terlepas dari fakta bahwa pria memiliki reseptor pengumpul kekebalan ACE2 yang lebih rendah) di tubuh mereka, ini mungkin merupakan tanda yang harus diperhatikan jika Anda telah melakukan kontak dengan orang yang pernah mengidap Covid-19.
(hel)