BADAN Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) akhirnya menyetujui penggunaan darurat vaksin Sinovac. Vaksin ini pun akan mulai disuntikkan pada 13 Januari.
Presiden RI Joko Widodo, sebagai kepala negara, akan menjalani vaksinasi perdana Covid-19. Hal ini dilakukan untuk membuktikan keamanan vaksin Covid-19 buatan Sinovac.
Meskipun aman, bukan berarti tidak ada efek samping dari vaksin Covid-19. Kepala BPOM mengungkapkan, ada efek samping yang bisa terjadi.
"Efek samping yang ditimbulkan bersifat ringan hingga sedang, yaitu efek samping lokal berupa nyeri, indurasi (iritasi), kemerahan dan pembengkakan," katanya.
"Selain itu terdapat efek samping sistemik berupa myalgia (nyeri otot), fatigue, dan demam,” tutur Penny.
Memang, berdasarkan hasil evaluasi data keamanan vaksin Coronavac diperoleh dari studi klinik fase 3 di Indonesia, Turki dan Brasil yang dipantau sampai periode 3 bulan setelah penyuntikan dosis yang ke 2, secara keseluruhan menunjukkan vaksin Coronavac aman.
Oleh sebab itu, Sekretariat Presiden saat ini sedang mempersiapkan dan berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk pengaturan tatacara vaksinasi terhadap Kepala Negara.