Akan tetapi, lanjut dr. Suryo, menurut rekomendasi Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) menyatakan bahwa pemberian vaksinasi terhadap penderita autoimun dinilai belum layak. Pasien autoimun tidak dianjurkan untuk diberikan vaksinasi Covid-19 sampai hasil penelitian yang lebih jelas telah dipublikasi.
"Sampai saat ini dinilai belum layak, tetapi mengacu pada penelitian yang terus diperbaharui, ada kemungkinan di kemudian hari statusnya berubah menjadi layak," jelasnya.
Akan tetapi, dr. Suryo pun memberikan contoh lain, apabila seorang tenaga medis mengalami autoimun, bisa saja ia diberikan vaksinasi karena risiko terpapar Covid-19 menjadi lebih rentan.
"Karena tenaga medis kan bertemu dengan banyak orang dan menjadikan mereka lebih berisiko tinggi terhadap Covid-19. Namun kami masih sama-sama menunggu penelitian selanjutnya," tukasnya.
(mrt)